Sabtu, 28 Juli 2012

Indonesia kejar Thailand dalam pengumpulan medali ASG



Pesilat putri Indonesia, Melysa Angraini menunjukkan medali perak usai dikalahkan pesilat putri Vietnam, Nguyen Thi Kim yang berhak memperoleh medali emas dalam final kelas C Putri Pencak silat Asean School Games (ASG) IV di Sport Hall St. Agnes, Surabaya, Jatim, Selasa (3/7). (FOTO ANTARA/M Risyal Hidayat)

 Pada pertandingan hari ini, Indonesia menambah pundi-pundi medali emas dari cabang pencak silat sebanyak lima emas dan renang dengan empat emas."
Surabaya (ANTARA News) - Sehari menjelang berakhirnya pelaksanaan ASEAN Schools Games (ASG) 2012, tuan rumah Indonesia mampu menyodok ke posisi kedua dan mengejar Thailand dalam pengumpulan medali.

Data yang diperoleh ANTARA dari Posko ASG 2012 di Surabaya, Selasa malam, kontingen Indonesia kini mengumpulkan 26 medali emas, 25 perak dan 19 perunggu.

Sementara Thailand masih kokoh di posisi puncak dengan perolehan 28 medali emas, 21 perak dan 30 perunggu. Peringkat ketiga ditempati Vietnam yang membukukan 25 medali emas, 17 perak dan 19 perunggu.

Pada pertandingan hari ini, Indonesia menambah pundi-pundi medali emas dari cabang pencak silat sebanyak lima emas dan renang dengan empat emas. Sedangkan Thailand meraih tambahan dua emas dari renang.

Bahkan di cabang renang, perenang tuan rumah juga membukukan tiga catatan rekor baru ASG dan menjadi juara umum dengan merebut sembilan medali emas, enam perak dan lima perunggu.

Rekor baru ASG dicetak Raina Saumi dari nomor 800 meter gaya bebas putri dengan catatan waktu 9 menit 04,39 detik atau lebih cepat dari rekor lama atas namanya sendiri yang dibuat pada ASG 2009 dengan 9 menit 05,60 detik.

Perenang nasional I Gede Siman Sudartawan juga mempertajam rekornya sendiri di nomor 100 meter gaya dada putra, dari 56,28 detik menjadi 56,70 detik.

Selanjutnya perenang putri Dewi Ressa Kania yang turun di nomor 200 meter gaya bebas putri membukukan catatan waktu 2 menit 05,40 detik.

Pada pertandingan hari terakhir Rabu (4/7), kontingen Merah Putih masih berpeluang menambah perolehan medali emas, di antaranya dari cabang tenis lapangan, bulu tangkis, bola voli dan golf.

Bahkan di cabang tenis lapangan, dua medali emas sudah pasti diraih Indonesia dari nomor tunggal putra dan putri, karena mempertemukan sesama petenis tuan rumah di partai final.
Editor: Tjimande Tari Kolot

COPYRIGHT © 2012